Selasa, 28 Agustus 2018

Mursyid

Pada halaman ini tertera beberapa Ayat & Hadits tentang Pewaris Allah dan Rasul / Mukmin Sejati.



1. “Wa nuriidu annamunna ‘alal ladziinas tudh’ifuu fil ardhi wa naj alahum aimmataw wa naj alahumul waaritsiin” Artinya :”Dan kami kehendaki dengan nikmat Kami kepada hamba-hamba Kami,di muka bumi lalu Kami jadikan mereka menjadi ikutan dan orang penerima warisan” (Surat Al Qashash :5)



2. “Faulaaika ma'alladziina ’an ‘amallaahu ’alaihim minannabiyyiina, washshiddiiqiina, wasysyuhadaa i washshaalihiin.”Artinya : Mereka itulah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah seperti para Nabi-Nabi, Siddiqin (Ulama), Syuhada, dan Salihin (Ulama).” (Surat Annisa 69)



3. “Waja'alnaa minhum aimmatay yahduuna biamrina lammaa shabaruu wakaanuu biaayaatinaa yu’minuun” .Artinya : Dan Kami jadikan mereka menjadi ikutan untuk menunjuki manusia dari perintah Kami dengan sabar serta yakin dengan keterangan Kami (Surat Assajadah :24 )



4. “Ulaaikal ladziina hadallaahu fabihudaa humuq tadih”.Artinya : Mereka itulah orang yang telah diberi Allah petunjuk, maka ikutlah dia dengan petunjuk itu. (Surat Al-An ‘am: 90 )



5. “Yaa qaumanaa ajiibuu daa’iyallaahi wa’aaminuu bihii yaghfirlakum min dzunuubikum wayujirkum min adzaabin aliim”Artinya :Wahai kaum Kami ikutlah (kata-katanya) orang yang menyaru kamu kepada Allah, dan parcayalah kepadanya, niscaya Allah mengampuni dosamu dan melepaskan kamu daripada azab yang pedih”(Surat Al Ahqaf :31 )



6. “Ulaaika humul mukminuuna haqqan lahum darajaatun ‘inda rabbihim wamagh firatun warizqun kariim” Artinya:Meraka itulah orang-orang sebenar-benarnya beriman,Mereka mendapat derajat yang tinggi dari Tuhannya, dan ampunan serta rezki yang mulia.” (Surat Al Anfal:4)



7. “Innalladziina yubaayi ‘uunaka innama yubaayiuunallaaha, yadullaaha fauqa aidiihim”Artinya:Barang siapa berjanji teguh dengan engkau sebenarnya mereka berjanji teguh dengan Allah; Tangan Allah di atas tangan mereka." (Surat Al Fathu:10)



8. “Ittabi‘uu malla yasalukum ajran wahum muhtaduun”Artinya:ikutlah orang yang tiada meminta upah kepadamu itu, karena mereka mendapat pimpinan yang benar(Surat Yasin:21)



9. “Wamay yatawallallaaha warasuulahu walladziina aamanuu fainna hizballaahi humul ghaalibuun “Artinya : Barangsiapa yang mengangkat Allah dan Rasul Nya dan orang yang beriman menjadi pemimpinnya, maka adalah ia masuk partai Allah itulah yang mendapat kemenangan (Surat Al Maidah:56 ).

10.

قال الله تعا لى: لم يسعني الارضي ولا سماءي ووسعني قلب عبدي المؤمن اللين الوادع

“Qaalallahu ta’aalaa:Lam yasa’nii ardhii walaa samaa-i wawassianii Qalbu ‘abdil Mukminuun layyinul waadi”Artinya :Allah Ta'ala berfirman tak dapat memuat zat-Ku, bumi dan langit-Ku,yang dapat memuat zat-Ku, ialah hati hamba-Ku yang Mukmin, lunak dan tenang.(Hadis Qudsi).



11. “Inna haadzihi tadzkiratun faman syaa‘at takhadza ilaa rabbihi sabiilaa”.Artinya : Sesungguhnya ini menjadi peringatan. Barang siapa yang hendak mendapat pengajaran, niscaya diambilnya methode untuk menyampaikannya kepada Tuhan.” (Al Muzamil : 19).

12.

ان الله قال من عادلي وليا فقد اذنته باالحرب وما تقرب الي عبدي بشيئ احب الي مما افترضته عليه وما يزال عبدي يتقرب الي بالنوافل حتى احبه فإذا احببته كنت سمعه الذي يسمع به وبصره الذي يبصربه ويده التي يبطش بها ورجله التي يمشي بها ولئن سألني لأعطينه ولئن استعذني لأعيذنه

“Innallaha qaala man ‘aadalii waliyyan faqad adzantuhu bil harbi wamaa taqarraba ilayya abdii bisyai'in ahabbu ilayya mimmaf taradh tuhu ‘alaihi wamaa yazaalu ‘abdii ya taqarrabu ilayya binnawaafiili hattaa uhibbahuu faidzaa ahbabtuhuu kuntu sam ‘ahul ladzii yasma‘u bihii wabasharahulladzii yubshiru bihii wayadaahullatii yabthusyu bihaa wariglahullatii yamsyii bihaa walain saalanii u`thiyannahuu walainnis ta’aadzanii Iau ‘ii dzanahuu.”

Artinya :

“Barangsiapa yang memusuhi seseorang penolong-Ku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya, dan apabila hamba-hamba Ku menghampirkan diri kepada-Ku dengan sesuatu amalan, tanda lebih kasih ia kepada-Ku, dari pada hanya sekedar mengamalkan apa-apa yang telah Ku wajibkan atasnya. Kemudian ia terus menerus mendekatkan dirinya kepada Ku dengan amalan-amalan yang nawafil (yang baik), hingga Aku mencintainya. Maka apabila Aku telah mencintainya, adalah Aku pendengarannya bila ia mendengar, dan Aku lah penglihatannya bila ia melihat, dan adalah Aku tangannya bila ia mengambil (melakukan sesuatu), dan adalah Aku kakinya bila ia berjalan; demi jika memohon niscaya Aku perkenankan permohonannya, demi jika ia meminta perlindungan pastilah Aku lindungi dia (Hadis Qudsi, diriwayatkan Imam Bukhari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar